Sabtu, 24 Oktober 2009

Pertandingan demi Nilai

Hari Rabu yang lalu kegiatan ekstrakurikuler untuk kelas XI dilaksanakan. Kali ini ke Anggar. Setelah melakukan jogging dan beberapa stretching, Pak Pres bilang bahwa akan ada permainan voli antara IPA 1 dan IPA 2. Untuk nilai mid semester. Peraturannya yang menang dapat nilai 90 dan yang kalah 75.
Permainannya antara putra dengan putra dan putri dengan putri. Hanya 1 set.

Dan permainan yang pertama dimainkan oleh regu putri dahulu. Yang gak ikut main memberi dukungan penuh bagi masing-masing jagoannya. dan karena aku IPA 1, otomatislah aku dukung kelas sendiri. Loyalitas men.
Permainan berlangsung seru. Harus diakui keduanya sama - sama tangguh. Dan kalo ada bola yg out atau masuk, maka para penonton pun semakin menggila. Dan aku agak heran melihat anak2 cowo IPA 1 yang terlihat antusias sekaleee menyemangati anak2 cewe IPA 1. Biasanya cuma kami doang yg nyemangatin mereka kalo tanding. Entah kena angin duduk apalah mereka.

Di permainan antara regu putri udah kubilang tadi kan, seru banget. dua kali mengalami deuce sampe bikin penonton geram. haha. tetapi pada akhirnya permainan dimenangkan oleh regu putri XI IPA 1. BANZAI.

Dan selanjutnya pertandingan antara regu putra. Dan seperti biasa aku yakin kalau pertandingan antarputra jauh lebih menegangkan daripada putri. kenapa? ya karena itu dia, cowok gak akan rela melepaskan bolanya begitu aja dan akan mempertahankan bolanya walaupun bibirnya harus copot(???).


Servis yang sadis, passing, smash yg menukik itu yang ditampilkan selama mereka bermain. dan harus diakui (lagi), kedua regu sama - sama tangguh. tetapi, tentu saja kami dukung anak cowo XI.IA.1 dengan hebohnya.


Walaupun pada akhirnya anak cowo IA 1 harus kalah di permainan itudengan skor yang beti. yah, sayang.

Uda dulu ya, tadinya mau ngetik banyak - banyak. Tapi ada strangers di sebelahku, jadinya gak nyaman deh. You know I don't even like if strangers next to me.
Bye.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Perangkat keras untuk akses internet

Perangkat Keras untuk Akses Internet

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menghubungkan suatu komputer pribadi ke Internet, yaitu sebagai berikut :


a. Komputer digunakan sebagai media untuk melakukan komunikasi.
b. Modem sebagai penghubung antara komputer dan saluran telepon.
c. Webcam, mik, dan speaker digunakan jika Anda akan melakukan komunikasi tatap muka.

Adapun cara konekasi internet di Indonesia yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
a. Dial-up, diakses melalui modem dengan variasi kecepatan mulai 14,4 Kbps hingga 56 Kbps.
b. DSL (Digital Subscriber Line), ISDN (Integrated System Digital Network), dan VSAT (Very Small Aperture Terminal) merupakan layanan – layanan Internet yang memberikan kecepatan transmisi lebih cepat dari dial – up. Oleh karena itu, layanan-layanan yang mahal tersebut biasanya dipakai perusahaan-perusahaan besar atau institusi pemerintah.
c. GPRS atau General Packet Radio Service yang merupakan salah satu standar komunikasi nirkabel. Standar lainnya, yaitu WAP (Wireless Aplication Protocol) yang memiliki kecepatan 9,6 Kbps.

Kamis, 08 Oktober 2009

Perangkat Keras untuk Akses Internet

MODEM (MOdulator DEModulator)
Digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga data dari komputer bisa dikirimkan melalui saluran telapon atau saluran lainnya.

WEBCAM
Webcam (web camera) adalah sebutan bagi kamerareal-time (keadaan pada saat ini juga) yang gambarnyabisa diakses atau dilihat melaui World Wide Web,program instan messaging atau aplikasi video call.

ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputeryang mengirimkan paket data melalui sebuahjaringan internet menuju tujuannya,,melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protocol tujuh-lapis OSI.

TELEPON
Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik.

HEADSET
Headset adalah perangkat speaker dan microphone yang digunakan mendengarkan suara yang dikeluarkan oleh komputer dan memasukkan suara ke komputer. Headset adalah gabungan headphone dan mikrofon. Ini dipergunakan untuk berkomunikasi melalui perangkat komunikasi atau komputer misalnya dengan VoIP.

Selasa, 06 Oktober 2009

Segera Dibangun Monumen Batik di Malioboro

Pengakuan dunia bahwa batik Indonesia sebagai warisan budaya bukan benda (intangible cultural heritage) oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization), kota Yogyakarta mencanangkan pembangunan monumen batik. Letak monumen di ujung Jalan Maliboro atau tepatnya di pojok selatan Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta.

"Ini baru tonggak awal menguatkan batik sebagai budaya orang Indonesia, bukan negara lain. Rencana pembangunan monumen batik ada sebelum pengakuan UNESCO terhadap batik,” kata Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto.
Ia mengisahkan, saat berada di Kinibalu, Sabah, Malaysia bertemu dengan Wali Kota Kinibalu, memperolah penjelasan batik Malaysia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan batik Indonesia.

Selain membangun monumen batik, juga akan dibangun museum batik, sentra batik tulis. Saat ini sentra batik tulis Yogyakarta tersebar di beberapa kabupaten. "Generasi muda harus bangga dengan memakai batik,” kata dia.

Ia berharap, Kota Yogyakarta bisa menjadi simbol batik di Indonesia, serta pusat dari filosofi batik. Dengan pengakuan UNESCO tersebut diharapkan juga mampu meningkatkan industri batik di Yogyakarta dan di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa.

Adalah batik jenis Semen Romo yang bakal dijadikan ornamen monumen. Corak batik ini menyimbolkan delapan ajaran utama bagi seorang pemimpin atau raja yang dikenal sebagai asta brata. Kedelapan ajaran tersebut adalah endra brata, yama brata, surya brata, sasi brata, bayu brata, dana brata, pasa brata dan agni brata.

”Batik Indonesia terutama batik Jawa itu memunyai filosofi kuat terhadap ajaran ajaran filsafat, batik dipakai oleh gusti (raja) dan rakyat, ini menyimbulkan manunggaling kawulo lan gusti,” demikian kata Larasati Suliantoro Sulaiman, ketua Paguyuban Batik Sekar Jagad Yogyakarta.